No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Pembangunan Infrastruktur Bantu Agar Dapat Kejar Malaysia Dan Juga Singapura

Eka by Eka
6 April 2019
in Tak Berkategori
2 min read
0
Ilustrasi Malaysia Dan Singapura via bertuahpos com
KabarUang.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau yang disingkat dengan PUPR, yakni Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi pilihan logis dan juga strategis semata-mata untuk meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus untuk mengejar ketertinggalan.

“Dengan telah selesainya beberapa proyek infrastruktur turut berkontribusi pada peningkatan Indeks Daya Saing Global Indonesia yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF) dari semula peringkat 41 (2016-2017) menjadi peringkat 36 (2017-2018). Meskipun demikian masih di bawah Malaysia (peringkat 23) dan Singapura (peringkat 3). Bahkan Vietnam (peringkat 55) terus berusaha mengejar kita,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Jumat (5/4/2019) seperti dikutip dari okezone com

Baca Juga  Pasokan Beras Terus Dijaga Ketat Untuk Natal dan Tahun Baru

Dia juga kini menjelaskan bahwa apabila infrastruktur Indonesia stagnan maka daya tarik investasi negeri ini akan kalah dari Vietnam. “Ketiadaan infrastruktur yang cukup akan membuat produk Indonesia sulit bersaing, seperti konektivitas yang tidak lancar mengakibatkan biaya logistik kita jauh lebih mahal daripada Malaysia, Singapura, Filipina,” ujarnya Basuki seperti dikutip dari okezone com

Sejak pada tahun 2015 pemerintah mengalihkan belanja subsidi menjadi belanja produktif berupa pembangunan infrastruktur, lalu kesehatan, dan juga berupa pendidikan.

Kebijakan ini juga menjadi tidak populis karena dampak dari pembangunan infrastruktur baru dapat dirasakan dalam jangka menengah atau pergerakan daya gunanya lambat.

“Saat ini beberapa ruas tol belum ramai. Hal ini serupa kalau kita lihat pada awal Jalan Tol Jagorawi baru beroperasi, yang lewat juga tidak seramai sekarang. Butuh waktu 10 tahun bagi Tol Jagorawi untuk layak dari segi finansial dan lalu lintasnya meningkat. Begitu pula dengan Tol Purbaleunyi yang butuh waktu sekitar lima tahun sehingga padat seperti sekarang,” kata Menteri PUPR itu seperti dikutip dari okezone com

Baca Juga  Indonesia dan Italia Kerja Sama Membangun Lingkungan Yang Nyaman

Dia juga menambahkan bahwa dalam membangun konektivitas juga perlu dilakukan secara sinergi multimoda, sebagai contoh Kementerian Perhubungan membangun pelabuhan dan juga bandara, maka Kementerian PUPR akan menyediakan akses jalannya.

Dalam periode tahun 2015 sampa tahun 2019 pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo atau panggilan sapaannya Jokowi dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tengah persaingan global.

Baca Juga  Donald Trump Berencana Akan Pecat Gubernur Bank Sentral AS

Pembangunan infrastruktur secara Indonesia Sentris diharapkan juga tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional, akan tetapi juga pemerataan hasil-hasil pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.

“Untuk itu kenapa kita banyak membangun infrastruktur di Papua, NTT, dan kawasan perbatasan, kalau lihat kepentingan politiknya tentu kita hanya bangun di Pulau Jawa saja,” katanya seperti dikutip dari okezone com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

ShareTweetShare
Previous Post

Dari Data Pekerjaan AS Ternyata Bisa Angkat Wall Street Juga

Next Post

Perdagangan Saham Diliburkan Saat Pemilu 17 April

Related Posts

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan
Infrastruktur

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura
Property

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia
Bisnis

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021
Ekonomi

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!
Ekonomi

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
China Lockdown, Harga Minyak Tergerus
Internasional

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020
Ekspor

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China
Internasional

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
Next Post

Perdagangan Saham Diliburkan Saat Pemilu 17 April

Jokowi Gagas Akan Ada Bulog Khusus Untuk Rotan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
0

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
0

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
0

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
0

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
0

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
0

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
0

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
0

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
0

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

16 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: