
Kabaruang.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau yang disingkat dan dikenl dengan BTN membeli sebanyak 33.000 lembar saham atau setara dengan 30% saham milik PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di PT Investment Management sebagai anak usaha dari PT PNM. Dari aksi pembelian ini, Bank BTN juga mengeluarkan dana sebesar Rp114,3 miliar.
Akuisisi ini juga dituangkan dalam komitmen yang ditandatangani oleh BTN dengan PMN di Gedung Kementerian BUMN, dikawasan Jakarta Pusat. Penandatanganan dihadiri juga oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, kemudin oleh Jasa Survei, dan juga oleh Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, ada juga Direktur Utama Bank BTN Maryono, serta turut hadir juga Direktur Utama PNM yakni Arief Mulyadi.
Direktur Utama Bank BTN yakni Maryono juga sudah mengatakan, dalam Rencana Bisnis Bank atau yang disingkat dengan RBB Bank BTN periode tahun 2019 sampai 2021, perseroan membidik bakal memiliki anak usaha di bidang manajemen investasi. Oleh karena itu, proses akuisisi ini juga bisa merupakan langkah yang sangat tepat.
“Sinergi ini yang kita lakukan denah PT PNM. Karena BTN ini kaitannya dengan pemerintah maka dalam hal ini yang juga harus siap bagaimana mengantisipasi dana kelola uang dikelola oleh pemerintah ini. Salah satunya adalah kita harus mempunya lembaga keuangan managemen,” ujarnya dalam acara penandatanganan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/4/2019) seperti dikutip dari okezone com