 |
Ilustrasi Perry Terkait Deflasi Bulan Februari via starberita com |
KabarUang.com, Jakarta – Bank Indonesia sudah memperkirakan, akan ada deflasi dan akan terjadi pada bulan Februari 2019. Berdasarkan survei pemantauan harga di sebanyak 46 kantor cabang BI pada minggu ke tiga bulan Februari 2019, deflasi juga diperkirakan ada sekitar 0,07 persen secara bulanan.
Perry Warjiyo selaku Gubernur BI, mengungkakpkan dengan begitu nantinya secara tahunan inflasi pada bulan Februari 2019, diperkirakan hanya akan menyentuh diangka 2,58 persen. Lebih rendah dari kondisi inflasi pada bulan Januari 2019, yang mencapai sebesar 2,82 persen secara tahunan.
“Seluruh daerah menunjukkan bahwa harga-harga tetap terkendali. Survei pemantauan harga yang kami lakukan sampai dengan minggu ke-3 itu, kita perkirakan Februari akan terjadi deflasi,” katanya, saat ditemui di kompleks perkantoran BI Pusat, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019 seperti dikutip dari viva co id
Ia juga menegaskan, deflasi tersebut, terutama dipicu oleh turunnya harga-harga komoditas pangan, seperti cabai merah yang turun sekitar 0,07 persen, cabai rawit 0,02 persen, daging ayam ras dan telur ayam ras 0,05 persen, bawang merah 0,06 persen hingga harga bensin yang turun sekitar 0,07 persen
“Semua harga-harga itu terkendali, bahkan mengalami penurunan. Deflasi tercatat di sejumlah harga pangan. Bensin deflasi minus 0,07 persen, khususnya untuk BBM yang non-subsidi, karena harga minyak dunia turun,” paparnya seperti dikutip dari viva co id
Perry juga mengatakan, dengan hasil tersebut pada bulan ini, inflasi diperkirakan jauh lebih terkendali dengan dibandingkan laju inflasi pada bulan Januari 2019, sekitar 0,32 persen dan juga 2,82 secara tahunan.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait