No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Prediksi Produksi Garam Rakyat 2019 Mencapai 2,33 Juta Ton

Eka by Eka
18 Januari 2019
in Tak Berkategori
2 min read
0
Ilustrasi via Twitter com

KabarUang.com, Jakarta – Di luar produksi PT.Garam, Kementrian Kelautan dan Perikanan prediksikan produksi garam rakyat pada tahun 2019 ini bisa mencapai 2,33 juta ton.

Brahmantya Satyamurti selaku Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa iklim tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun tahu, yang mana musim keringnya lumayan panjang.

“Dengan demikian, untuk estimasi (produksi garam rakyat 2019) adalah 2,33 juta ton,”ujarnya dilansir dari Bisnis.com pada Jumat (18/1/2019).

Sebelum mengetahui prediksi soal cuaca pada tahun ini pun, Dirut Jenderal KKP sudah memprediksikan bahwa produksi garam rakyat tahun in mencapai 2,3 juta ton.

Tahun lalu, produksi garam mencapai 2,716 juta ton dengan komposisi 2,35 juta ton dihasilakan oleh petani garam rakyat, sednagkan sebanyak 367.260 juta ton diproduksi oleh PT Garam. Hasil ini sangat jauh dari prediksi tahun lalu yang hanya 1,5 juta ton. Hal ini diduga karena tahun lalu musim kering hanya diprediksi selama 4 bulan saja, namun ternyata kenyataannya musim kering melebihi 4 bulan, yakni 6 bulan.

Baca Juga  Prabowo Katakan Freeport McMoran Untung, Ini Faktanya

Brahmantya pun berharap dengan banyaknya produksi garam rakyat di tahun ini bisa untuk prediksi tahun depan, dimana industri bisa lebih banyak menyerap ebih banyak garam rakyat. Pada tahun lalu, serapan garam rakyat itu sendiri mencapai sekitar 700.000 ton garam.

Namun, hingga saat ini masih belum diketahui berapa jumlah garam impor yang akan dikelaurkan pemerintah. Garam impor sendiri diprediksi mencapai 2,7 juta ton pada rapat koordinasi terakhir pada Desember lalu.

Baca Juga  Susi Pudjiastuti Perpanjang Charity Sale untuk Suteng

Hingga saat ini pula, Direktur Industri Kimia Hulu Kementrian Perindustrian Fridy Juwono menyebutkan belum ada komitmen dengan para pelaku industri terkait berapa besar produksi garam yang akan diserap tahun ini dilansir dari bisnis.com.

Meski demikian, beliau berharap tahun ini serapan garam rakyat bisa lebih banyak dibanding tahun kemarin. Seperti yang beliau katakan, “Belum ada kesepakatan tapi minimal sama dengan 2018. Kita mintanya itu,”ujarnya dilansir bisnis.com.

Sejumlah industri yang diharapkan mampu menampung garam rakyat ialah industri pengasinan ikan, penyamakan kulit, dan tekstil. Di sisi lain, beliau juga berharap kualitas produksi garam rakyisa ditingkatkan agar penyerapan industri tahun ini bisa meningkat.

Hal itu menyakut kadar NaCL, kebersihan dan warna garam yang menjadi pertimbangan kualitas garam. Pasalnya, garam yang kurang bersih harus dicuci kembali ketika akan dipakai. Proses pencucian ulang pun memiliki resiko yang harus dihadapi seperti mengalami penyusutan hingga kondisi garam yang hancur atau menjadi terlalu halus sehingga garam yang diproduski tidak bisa terpakai.

Baca Juga  Ini Kebijakan Baru Pemerintah Untuk Dorong Ekspor Nasional

Meski demikian, lebih dari 700.000 ton garam sudah diserap industri pada tahun lalu, menurutnya hampir seluruhnya sudah memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan industri. Pada umumnya, industri hanya memerlukan garam untuk jangka pendek sekitar satu atau dua bulan lebih seminggu. Saat ini, stok sementara jumlah garam yang ada di industri terdapat sekitar 270.000 ton.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

ShareTweetShare
Previous Post

Rp 35,3 Triliun Digelontorkan Pertamina Untuk Genjot Hulu Migas Di Tahun 2019

Next Post

EDU: Arti Income Sensitive Sector

Related Posts

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan
Infrastruktur

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura
Property

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia
Bisnis

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021
Ekonomi

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!
Ekonomi

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
China Lockdown, Harga Minyak Tergerus
Internasional

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020
Ekspor

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China
Internasional

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
Next Post

EDU: Arti Income Sensitive Sector

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni Subsidi Sebanyak Rp1,9 T untuk Tol Laut Dan Angkutan Ternak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
0

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
0

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
0

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
0

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
0

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
0

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
0

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
0

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
0

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

16 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: