![]() |
Ilustrasi Nelayan Papua via kabarpapua net |
KabarUang.com, Jakarta – Nelayan tradisional di Provinsi Papua sangat ingin untuk mengekspor ikan hasil tangkapannya, hal tersebut akan terwujud karena Kementerian Kelautan dan Perikanan menyediakan suatu gudang untuk penyimpanan ikan yang dibekukan, yang berkapasitas 200 ton di Kabupaten Biak Numfor. Moses Wabiser.
“Kami nelayan asli orang Papua berkeinginan hasil tangkapan ikan dapat diekspor. Meski kemampuan peralatan tangkap masih sangat terbatas, obsesi untuk mengekspor ikan sangat tinggi,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com
“Saya berharap dengan perhatian pemerintah untuk memberdayakan nelayan asli orang Papua melalui pemberian bantuan sarana tangkap berupa perahu motor, alat pancing, serta `cool box` dapat mengangkat perekonomian pendapatan keluarga nelayan,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com
Pada umumnya masyarakat Papua, khususnya untuk para nelayan Pulau Biak, belum mendapatkan kesejahteraan dari potensi yang dimiliki dari sumber daya laut Indonesia, karena dengan pendidikan keluarga nelayan yang masih sangat rendah dan kesehatan yang masih kurang dan juga tentang kehidupan atau kebutuhan sehari-hari.
“Pendapatan nelayan lokal asli Papua hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup keseharian, ya ke depan dengan dioperasikan gudang beku ikan terintegriasi bisa meningkatkan kualitas tangkapan ikan nelayan Papua,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com
Harus ada usaha demi meningkatkan kesejahteraan nelayan di Papua sudah jadi tugas bersama, dengan dibuatkan suatu program melalui keberpihakan kegiatan dan penyediaan program bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau yang disingkat KKP dengan orientasi kepada kehidupan nelayan di Papua. Pandangan saat ini untuk Nelayan yaitu sebagai lapisan sosial yang paling miskin atau rendah di antara kelompok masyarakat lain di sektor pertanian.
“Pemerintah pusat juga mendesak pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pembangunan wilayah pesisir daerah. Pemerintah daerah seharusnya membuka kesempatan kepada masyarakat nelayan untuk dapat meningkatkan perekonomiannya,” kata Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Jhonny Haryono seperti dikutip dari antaranews.com