![]() |
Ilustrasi Jalan Tol via validnews id |
KabarUang.com, Jakarta – Joko Widodo selaku Presiden dengan para jajaran kementerian terkait meresmikan lima ruas Tol Trans Jawa dengan total panjang 196,75 kilometer (KM) yang terlintas di kawasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Rini Soemarno selaku Menteri BUMN atau Badan Usaha Milik Negara mengharapkan perekonomian Jawa Timur bisa maju setelah mulainya operasi Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan dua provinsi, karena berkat jalan tol, konektivitas kedua Provinsi bisa menjadi semakin cepat dan menghemat waktu tentunya.
“Tersambungnya Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh Jalan Tol, akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan efisiensi bahan bakar. Serta membantu mengurai kemacetan di jalan nasional,” kata Rini seperti dikutip dari republikaonline
Ada tiga ruas jalan tol lain yang diresmikan yaitu daerah Pemalang – Batang segmen Simpang Susun Pemalang – Pasekaran, lalu jalan Batang-Semarang segmen Pasekaran – Simpang Susun Krapyak, serta tol Semarang – Solo segmen Salatiga -Kartasura ketiga titik awal itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan telah hadir juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Gubernur Jawa Timur, serta Menteri Perhubungan.
Ia juga menjelaskan, khusus untuk keberadaan Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri dan Jalan Tol Gempol – Pasuruan ini sangat diinginkan atau berharap bisa mendorong peningkatan pengiriman arus barang dan jasa, khusus untuk daerah Jawa Timur. Sekaligus dapat menjadi pendorong atau pemicu perkembangan di sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi rakyat seperti salah satu contohnya adalah UMKM.
“Berkat efisiensi waktu tempuh dan BBM, maka distribusi logistik pun akan jaih lebih cepat dan murah,” ungkap dia seperti dikutip dari republikaonline.
“Daerah sekitar lokasi-lokasi dekat pintu keluar masuk jalan tol pun tentu akan berkembang cepat sebagai kawasan bisnis, baik industri perdagangan, jasa keuangan dan perbankan dan sebagainya. Tol Trans Jawa juga akan meningkatkan pertumbuhan kawasan properti Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar dia seperti dikutip dari republikaonline.