![]() | ||
Ilustrasi UMKM via inatonreport.com |
KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) mendorong berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memperluas bisnisnya terutama ke dalam platform digital.
“Peran KemenKominfo adalah hadir sebagai akselerator. selain mendukung lahirnya next Indonesia unicorn. kami juga mendorong UMKM untuk ayo berjualan online (daring),” kata Farida Dwi Cahyarini sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo dalam acara BUMN Branding and Marketing Award 2018 yang digelar di Jakarta, Rabu. Seperti dikutip dari antaranews.
Jika UMKM berpindah ke platform digital. Maka usaha tersebut juga akan lebih maju, modern serta jangkauannya juga akan lebih luas.
10 start up unicorn yang terdapat di Asia Tenggara, sebanyak empat diantaranya berasal dari Indonesia, yaitu perusahaan Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.
“Saat ini, seorang ibu rumah tangga bisa memasarkan produknya melalui gerakan aplikasi berjualan. kemajuan empat unicorn tersebut memberikan inspirasi untuk perkembangan start up lainnya,” kata Sekjen KemenKominfo. Seperti dikutip dari antaranews.
Proses izinnya dipermudah karena KemenKominfo telah mengubah paradigmanya,sudah di ungkapkan melalui Online Single Submission (OSS) . Yaitu perizinan tunggal terpadu, sekarang izin yang ada sudah bisa langsung keluar.
Harapan dengan dengan membangun kerjasama antara pemerintah, BUMN dan pelaku usaha lainnya akan meningkatkan daya saing indonesia di tingkat Global. Dengan mengedepankan produk asli indonesia. Produk dan jasa yang tercipta dari lokal tetapi juga berdaya saing internasional.
Rudy Salahuddin kementerian koordinator perekonomian dalam acara bincang-bincang d Manado, Sabtu (27/10). mengingatkan bahwa industri 4.0 membutuhkan SDM yang unggul dan andal sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.Untuk itu ujar Rudy Salahuddin, pendidikan dan pelatihan vokasi penting untuk dilaksanakan. Seperti dikutip dari antaranews.
Langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintahan ialah dengan disusunnya peta jalan (Roadmap), dalam peta jalan tersebut terdapat empat fokus kebijakan, yaitu dengan mendorong pemenuhan tenaga kerja untuk enam sektor prioritas.Agribisnis, Pariwisata, E-commerce, Manufaktur, Layanan Kesehatan dan Ekspor Tenaga Kerja.