![]() | |
Ilustrasi Beras via makobar.com |
KabarUang.com, Jakarta – Menjelang akhir tahun akan ada perayaan Natal dan juga Tahun Baru, Pemerintah segera mengurus segala kebutuhan pokok masyarakat salah satunya beras untuk persedian jelang akhir tahun, agar tidak terjadi kekurangan dan kenaikan harga.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memastikan stok beras jelang Natal dan perayaan tahun baru dalam jumlah yang aman, sehingga bisa meredam potensi kenaikan harga. dan bulog juga menyalurkan beras ke pasaran. Kepastian tersebut disampaikannya.
Untuk selalu berupaya menjaga pasokan beras hingga saat ini tersedia dan masih aman, sehingga harga tetap stabil dan meminimalisir kenaikan harga di masyarakat.
“Beras aman, banyak kok barangnya kecuali operasi pasarnya enggak efektif baru pasokan saja yang aman. Serapan kita banyak tidak usah khawatir,” ujar Menko Darmin di Jakarta, Jumat (23/11/2018). seperti dikutip dari Sindonews.com.
Dengan adanya perbedaan pola konsumsi beras di masyarakat menjelang Natal dan tahun baru dibandingkan dengan menjelang puasa dan Idul Fitri. Menurutnya kenaikan harga tidak signifikan pada periode Natal dan Tahun Baru karena permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok tidak terlalu tinggi atau hanya terjadi di daerah yang mayoritas merayakan Natal.
Lebih lanjut, Ia mengakui bahwa beberapa harga komoditas mulai mengalami kenaikan. Lantaran hal itu, Ia sudah menginstruksikan ke semua stakeholder untuk melakukan operasi pasar dalam upaya juga ikut mengendalikan inflasi menjelang akhir tahun.
Selain menjaga jumlah stok beras di Bulog pemerintah menurutnya juga telah menugaskan Bulog untuk meneruskan Operasi Pasar di seluruh Indonesia guna menstabilkan harga beras.
Sementara itu sebelumnya Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menandatangani kesepakatan bersama dalam rangka pendistribusian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui pelaksanaan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium.
“Kita sudah mulai melakukan koordinasi kembali dan beras kita punya stoknya. Kita mengurusnya operasi pasar dan bakal kita lakukan,” jelasnya, seperti dikutip dari Sindonews.com.