Ilustrasi via Warta Ekonomi.co.id
Upah Buruh pada Bulan September 2018 Melonjak? Ini kata BPS
KabarUang.com, Jakarta – Melonjaknya Upah Buruh di bulan september 2018 tercatat oleh Badan Pusat Stratistik (BPS) sebagai peningkatan yang paling tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini dibuktikan dengan perbandingan upah buruh tani pada dua bulan sebelumnya sebanyak Rp.52.505 perhari menjadi Rp.52.665 perhari di bulan berikutnya.
Untuk upah riil buruh tani nasional pada bulan september 2018 meningkat dari Rp.37.863 perhari menjadi Rp 38.205 perhari. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan bahwa upah rill mengalami kenaikan 0.90%.
Bukan hanya itu, upah buruh bangunan pada bulan September 2018 mengalami peningkatan sebesar 0,29%. Hal tersebut dibandingkan bulan sebelumnya dengan rata – rata upah nominal yang tercatat dari bulan Agustus 2018 yaitu Rp.86.397 perhari menjadi Rp.86.648 perhari.
Sedangkan untuk upah riil buruh bangunan kenaikannya sebesar 0,47% dari Rp.64.442 perhari menjadi Rp.64.744 perhari.
Sementara itu, upah buruh potong rambut wanita mengalami kenaikan sebanyak 0,10% dari bulan Agustus 2018 yaitu Rp.26.999 perhari menjadi Rp. 27.026 perhari. Untuk upah riil kenaikan terjadi sebanyak 0.28% dengan nominal dari Rp.20.138 perhari menjadi Rp.20.194 perhari.
Seiring dengan kenaikan tersebut, Upah pembantu rumah tangga atau asisten rumah tangga mengalami peningkatan sebanyak 0,42% dari Rp.398.137 perbulan menjadi Rp.399.809 perbulan. Upah riil pada bulan September 2018 mengalami kenaikkan sebesar 0,60 % dari Rp.296.962 perbulan menjadi Rp.298.744 perbulan.