![]() |
Ilusrasi via Keuangan.co |
Ajang Asian Games 2018 Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
KabarUang.com, Jakarta – Ajang Asian Games 2018 lalu telah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini tercatat oleh survei dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappernas), Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia bahwa pengeluaran yang dikeluarkan para wisatawan mancanegara dan domestik mencapai Rp 3,7 triliun selama ajang berlangsung.
Menteri PPN/Kepala Bappernas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pengeluaran terbesar dari wisatawan adalah belanja souvenir. Hal ini beliau katakan dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta pada Selasa (16/10/2018).
Keseluruhan totoal pengeluaran para wisatawan mancanegara yang mencapai Rp 1,9 triliun, sebanyak Rp 655,4 miliar adalah total pengelauran yang digunakan untuk belanja souvenir. Jumlah wisatawan yang ikut membantu menumbuhkan ekonomi Indonesia terdapat sekitar 80 ribu orang.
Sedangkan wisatawan domestik mengeluarkan dana untuk belanja souvenir sekitar Rp 913,5 miliar dari total Rp 1,8 miliar. Jumlah kunjungan domestik yang ikut berpartisipasi sebanyak 1,7 juta orang selama Asian Games 2018 berlangsung.
Beliau juga mengatakan bahwa rata-rata para wisatawan tinggal di Indonesia selama 13 hari atau selama Asian Games berakhir. Hal itu sama seperti yang beliau katakan kepada antaranews,com bahwa “Kami juga telah menghitung rata-rata lama tinggal wisman adalah 13 hari atau hampir sepanjang Asian Games. Untuk wisatawan Nusantara di luar Jabotabek tinggalnya rata-rata tiga hari,”ungkapnya.
Menurut hasil riset yang telah dilakukan Bapppernas dan bekerja sama dengan pihak Telkomsel serta BPS untuk menghitung data para wisatawan Asian Games, hasilnya wisatawan asing terbanyak berasal dari China yaitu sekitar 10.375 orang, Korea sebanyak 7.443 orang, Jepang sebanyak 10.038 orang, Malaysia sebanyak 5.244 orang, dan India sebanyak 5.001 orang yang berpartisipasi dalam memeriahkan Asian Games sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia.
Lebih jelasnya beliau juga mengungkapkan kunjungan wisatawan dari negara Belanda yang tercatat selama ajang Asian Games 2018 yaitu sebanyak 2.341 orang dengan lama tinggal di Indonesia rata-rata selama 15 hari.
Beliau mengatakan secara langsung kepada antaranews.com “Belanda ini menarik, tidak ikut Asian Games terus ngapain nonton. Perkiraan kami adalah orang Indonesia yang kebetulan tinggal di Belanda kemudian dia merasa ada even besar yang ingin ditonton,”jelasnya.
Selain itu, di sisi lain, Bappernas juga pernah mengatakan bahwa kegiatan Asian Games ini sangat berpengaruh terhadap penambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0.05%. Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan “Kegaiatan Asian Games 2018 bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,05 persen,” ujarnya.
Beliau juga mengatakan bahwa jika sebelumnya pertumbuhan ekonomi nasional tanpa dihitung adanya acara Asian Games 2018 adalah sebesar 5.15 persen. Jika ditambah dengan adanya ajang Asian Games, pertumbuhan ekonomi Indoensia menjadi 5.2 persen.
Dampak ekonomi yang tercatat dalam Bappernas, ajang Asian Games ini menyumbang keuntungan ekonomi sebanyak Rp 8.2 triliun. Indonesia mendapatkan sebesar Rp 42.2 triliun jika dihitung dari awal pelaksanaan.
Pertumbuhan ekonomi yang melaju cepat berkat Asian Games adalah Jakarta. Yang tercatat ialah pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 0.23 persen dan keuntungan yang dicapai oleh Indoenesia mencapai Rp 5.9 triliun.
Bambang juga mengatakan bahwa dampak ekonomi dari penyelenggaraan Asian Games menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 0.03 persen. Beliau mengatakan “Keberadaan Asian Games dari persiapan sampai pelaksanaan, juga membantu upaya pemerintah mengurangi pengangguran,”ujar Bambang.
Dampaknya sebanyak 57.300 orang mendapatkan pekerjaan dengan peningkatan upah rill 0.46 persen di Jakarta dan 0.36 persen di Sumatera atau sebanyak 51.500 orang.